Liputan6.com, Jakarta - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta sejak Sabtu (5/11/2022) siang hingga malam kemarin menyisakan genangan di sejumlah titik. Hingga pagi ini, tercatat masih ada 15 RT di DKI Jakarta yang terendam banjir.
Banjir dipicu kenaikan tinggi muka air di beberapa pos. Dilaporkan, hujan pada Sabtu kemarin menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Depok Siaga 3 (Waspada), Pos Angke Hulu Siaga 2 (Siaga), Pos Sunter Hulu Siaga 3 (Waspada), dan Pintu Air Manggarai Siaga 3 (Waspada).
Advertisement
Baca Juga
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, terdapat 15 RT yang masih terendam banjir dan genangan hingga hari ini Minggu (6/11/2022) pukul 06.00 WIB. Adapun wilayah yang terdampak adalah sebagai berikut:
Jakarta Timur terdapat 15 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Cawang
- Jumlah: 7 RT
- Ketinggian: 50 sampai dengan 150 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cililitan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 50 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Bidara Cina
- Jumlah: 7 RT
- Ketinggian: 40 sampai dengan 100 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Terjunkan Personel ke Lokasi Banjir
Sebagai upaya penanganan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Banjir dan genangan ditargetkan bisa surut dalam waktu cepat.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam rilis resminya.
Reporter: Lydia Fransisca
Merdeka.com
Advertisement